Senin, 17 Oktober 2011

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Pengertian Ekskresi
Ekskresi: pengeluaran limbah hasil metabolisme pada organisme hidup
Zat Yang Diekskresikan
urea, amonia, air, karbondioksida, kelebihan vitamin, zat warna empedu
Organ Ekskresi
Ginjal, paru-paru, kulit dan hati


1. Ginjal

Organ ini berjumlah sepasang terletak dalam rongga perut sebelah kanan dan kiri
Ginjal kanan letaknya lebih rendah daripada ginjal kiri karena terdesak oleh hati










 


fungsi ginjal:
 a. mengeluarkan zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen
 b. mengeluarkan kelebihan zat dari dalam tubuh misalnya vitamin
 c. mempertahankan keseimbangan air

STRUKTUR GINJAL
Pada potongan melintang struktur ginjal meliputi;
1. Kulit ginjal (Korteks)
Di kulit ginjal terdapat jutaan alat penyaring darah yang disebut dengan nefron.
Nefron tersusun dari;
a. Badan Malpighi (Glomerulus dan Kapsula Bowman)
b. Tubulus (Tubulus Kontortus Proksimal dan Tubulus Kontortus Distal)
2. Sumsum ginjal (medula)
Terdapat saluran yang berliku-liku yang disebut tubulus kontortus yang bermuara pada rongga ginjal.
3. Rongga Ginjal (pelvis renalis)
Tempat bermuara saluran pengumpul. Dari masing-masing rongga ginjal keluar saluran yang disebut ureter yang berfungsi untuk menyalurkan urin ke kantong kemih (Vesica Urinaria)


PROSES DI DALAM GINJAL
1. Filtrasi (Penyaringan)
Tempat : Glomerulus
Bahan  : Darah
Hasi l   : Filtrat glomerulus (urin primer). Urin primer mengandung protein kurang dari0,03%, glukosa, asam amino dan garam. Normalnya tidak mengandung eritrosit.
2. Reabsorbsi (Penyerapan Kembali)
Tempat :Tubulus kontortus proksimal
Bahan  : Urin primer
Hasil    : Urin sekunder yang memiliki kadar urea yang tinggi
3. Augmentasi (Penambahan zat sisa yang tidak digunakan oleh tubuh)
Tempat :Tubulus kontortus distal
Bahan  : Urin primer
Hasil    : Urin jadi


Untuk memahami proses pembentukan urin perhatikan video berikut ini:

KANDUNGAN URIN
Urin normal mengandung zat-zat berikut:
air, urea, amonia yang merupakan sisa pembongkaran urin
garam-garam mineral terutama garam dapur
Zat warna empedu yang memberikan warna kuning pada urin
Zat-zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin B, C, obat-obatan dan hormon
Urin normal tidak mengandung protein dan glukosa
Jika mengandung protein berarti terjadi gangguan / kerusakan ginjal pada glomerulus
Jika mengandung glukosa berarti tubulus ginjal tidak menyerap kembali gula dengan sempurna

Faktor yang mempengaruhi produksi urin:
  1. Hormon Anti Diuretik
  2. Jumlah air yang diminum
  3. Faktor Cuaca
GANGGUAN PADA GINJAL
1. Nefritis
Penyakit karena peradangan pada nefron
Disebabkan bakteri Streptococcus
Urin disertai darah, kadar urea tinggi, terjadi pembengkakan di kaki
2. Diabetes Mellitus
Kadar glukosa dalam urin sangat tinggi
Disebabkan hormon insulin dalam tubuh sangat rendah
3. Diabetes Insipidus
Disebabkan kekurangan Hormon anti Deuretik dalam tubuh
4. Albuminuria
Kegagalan penyaringan protein sehingga urin mengandung protein
5. Batu Ginjal
Endapan senyawa kalsium dan penumpukan asam urat di dalam rongga ginjal.
Jika terjadi di kantung kemih disebut kencing batu
6. Anuria
Kegagalan ginjal karena kerusakan glomerulus sehingga tidak ada urin yang dihasilkan.





2. KULIT

Fungsi:
  1. Alat indera
  2. Melapisi permukaan tubuh
  3. Alat ekskresi (mengeluarkan keringat yang terdiri dari air dan garam)
  4. Penyimpan kelebihan lemak
  5. Pengatur suhu tubuh
STRUKTUR KULIT
Kulit terdiri dari:
1. Lapisan epidermis
merupakan lapisan kulit paling luar. Terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malpigi
2. Lapisan dermis
Terdapat kelenjar minyak, kelenjar keringat, pembuluh darah, ujung saraf dan kantong rambut
3. Jaringan ikat bawah kulit.
Jaringan ini terdapat cadangan lemak untuk menjaga tubuh agar tetap hangat

Untuk memahami struktur kulit kita perhatikan video berikut ini!


3. PARU-PARU

Selain sebagai alat pernafasan paru-paru berfungsi sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan uap air dan karbondioksida


4. HATI

Letak: rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma
Berat: 2 Kg
Fungsi:
  1. Tempat menyimpan gula dalam bentuk glikogen
  2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh
  3. Mengatur kadar gula dalam darah
  4. Tempat pembuatan fibrinogen dan protrombin yang berperan dalam proses pembekuan darah
  5. Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A
  6. Menghasilkan empedu yang berguna mengemulsikan lemak
  7. Merombak eritrosit yang sudah tua
Hemoglobin dipisahkan menjadi; globin untuk pembentukan hemoglobin baru
Fe disimpan di hati
Hemin terdiri bilirubin dan biliverdin


GANGGUAN HATI

Disebabkan oleh serangan virus yang menyebabkan penyakit hepatitis
Hepatitis dibedakan:
Hepatitis A
Menular melalui makanan. Ditandai dengan infeksi kronis hati dalam jangka waktu yang lama
Hepatitis B
Menular melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapatkan kekebalan tetapi ada yang berkembang menjadi hepatitis kronis (sirosis) bahkan kanker.
Hepatitis C
Ditularkan melalui cairan tubuh. tidak menimbulkan gejala sehingga berbahaya. penyakit ini belum ada vaksinnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar