Kepadatan
populasi manusia saat ini semakin meningkat. Daerah-daerah yang dulu dijadikan
lahan pertanian saat ini dijadikan lahan untuk tempat tinggal. Berbagai akibat
ditimbulkan oleh meningkatnya jumlah manusia di bumi ini.
Rumus kepadatan populasi:
Kepadatan
populasi: jumlah individu sejenis
luas
wilayah
Faktor
yang mempengaruhi kepadatan [populasi diantaranya adalah: kelahiran, kematian
dan migrasi (perpindahan).
Dampak Kepadatan Penduduk
Terhadap kebutuhan makanan:
peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan jumlah kebutuhan pangan.
Sementara lahan pertanian semakin sempit. Akibatnya terjadi kekurangan bahan
pangan yang berdampak pada kualitas manusia.
Terhadap kebutuhan air bersih: peningkatan
jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan air bersih. Pencemaran air
dan berkurangnya hutan akibat ulah manusia sangat berpengaruh pada penyediaan
air bersih oleh alam. Akibatnya banyak penduduk yang menggunakan air kotor
untuk kebutuhan sehari-hari, yang efeknya akan timbul berbagai penyakit
misalnya diare.
Terhadap ketersediaan lahan:
peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan lahan, akibatnya
ketersediaan lahan kosong semakin menyempit. Karena tidak terpenuhinya lahan
untuk pemukiman maka dampak yang banyak terjadi adalah timbulnya pemukiman
kumuh.
Munculnya perumahan kumuh akibat lahan berkurang |
Terhadap
alam: peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan eksploitasi terhadap
alam yang menyebabkan ketidakseimbangan alam. Pemakaian air yang berlebihan
menyebabkan berkurangnya ketersediaan air tanah, penggundulan hutan menyebabkan
banjir dan tanah longsor.
Hutan menjadi gundul |
Dampak
Kepadatan Penduduk Terhadap Makhluk Hidup Global
Efek Rumah Kaca
Penggunaan
bahan bakar fosil, asap pabrik, kebakaran hutan menyebabkan timbulnya gas
karbondioksida yang berlebihan di udara. Karbondioksida ini akan berkumpul di
atmosfer membentuk suatu lapisan. Lapisan karbondioksida ini sifatnya seperti
kaca yang dapat menyimpan panas.
Sinar
matahari yang mengenai bumi panasnya akan dipantulkan kembali ke luar angkasa,
jika di atmosfer terdapat lapisan
karbondioksida akibat dari pencemaran ini maka panas dari matahari terhalang
untuk dipantulkan kembali ke angkasa, akibatnya panas akan tertahan di bumi.
Peningkatan suhu inilah yang disebut dengan efek
rumah kaca.
Efek rumah kaca |
Hujan Asam
Hujan
asam dapat diartikan dengan hujan yang tingkat keasaman air atau pH-nya kurang
dari 6. Penurunan derajat keasaman air ini karena adanya belerang sisa pembakaran bahan bakar fosil
dengan nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida
dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air
untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh
bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar
keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan
dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.
Hujan asam |
Gambar-gambar diperoleh dari google images
Tidak ada komentar:
Posting Komentar