Kamis, 29 Desember 2011

BIOTEKNOLOGI

  Bioteknologi  adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dalam menggunakan organisme untuk menghasilkan produk dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Bioteknologi dibedakan menjadi 2 yaitu: Bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern



Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Modern
Dilakukan hanya berdasarkan pengalaman secara turun temurun tanpa penelitian
Melalui penelitian Ilmiah
Memanfaatkan mikroba untuk menghasilkan produk, barang dan jasa melalui proses fermentasi
Mengoptimalkan pemanfaatan sel dan teknologi molekuler untuk membuat produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia


BIOTEKNOLOGI BAHAN MAKANAN

Nama Makanan
Bahan
Organisme Yang Berperan
Tempe
Kedelai
Rhizopus oryzae
Tahu
Kedelai
Bakteri asam laktat
Tape
Ketela, Ketan
Saccharomyces sp.
Oncom
Kacang Tanah
Monilia sitophylla, Neurospora crassa
Kecap
Kedelai
Aspergillus wentii
Nata de coco
Air kelapa dan Gula pasir
Acetobacter xylinum
Yogurt
Susu
Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus
Keju
Susu
Lactobacillus bulgaricus


BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
1.  Pengembangan Pupuk Biologi
  a. Mikroorganisme pengikat zat lemas
    Rhizobium sp. Yang terdapat pada akar tumbuhan Leguminosae (kacang-kacangan)
    Anabaena sp. Merupakan ganggang yang dapat menyuburkan pertanian
  b. Mikoriza
    Merupakan hubungan simbiosis antara hifa jamur dengan akar tumbuhan berbiji
2. Pengendalian Hayati
  a. Hewan Pemangsa
    Hewan pemangsa digunakan untuk membunuh hama kutu loncat
  b. Jamur Parasit
    Beauveria bassiana untuk membunuh kumbang kolorado (Leptinotorna decemlieata) dan penggerek batang kapas (Plectodera scalator)
    Metharizium anisopliae merupakan jamur untuk menyerang serangga hama
    Trichoderma sp. merupakan jamur untuk menekan bakteri dan jamur perusak tanaman
  c. Bakteri Parasit
    Digunakan untuk mengendalikan populasi serangga hama
    Bacillus thuringensis untuk menekan hama ulat grayak kubis, ulat api kelapa sawit, ulat penggerek buah tomat
    Bacillus pappiliae mampu menekan dan menginfeksi bermacam kumbang hama
    Gliocladium roseum untuk menekan jamur busuk akar pada mentimun
    Bacillus subtilis untuk menekan jamur layu pada tomat (Fusarium)
  d. Virus
    Insektisida alami dari virus adalah baculoviruses yang mampu menekan pertumbuhan larva Lepidoptera.

KULTUR JARINGAN
Kultur Jaringan adalah memelihara jaringan pada suatu media berisi zat makanan (nutrien) dalam kondisi aseptik (bebas kuman) untuk ditumbuhkan menjadi individu baru yang memiliki sifat sama dengan induknya.
Unsur-Unsur yang diperlukan untuk membuat media kultur jaringan meliputi:
Unsur Makro: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg
Unsur Mikro : Zn, Mn, Mo, Al, Fe, B, Cu, Cl
Bagian tanaman yang dipakai adalah akar, batang dan daun
Kultur jaringan ini memanfaatkan sifat totipotensi dalam suatu sel. Totipotensi adalah kemampuan sel untuk tumbuh menjadi individu baru.
Tahap-Tahap Yang dilakukan dalam kultur jaringan adalah:
·      Pertumbuhan eksplan menjadi kalus. Eksplan: bagian tumbuhan yang akan dikultur dapat berupa potongan jaringan misalnya potongan akar
·      Pertumbuhan kalus ( hasil pembelahan sel berupa gumpalan yang belum terdeferensiasi) menjadi plantlet (tanaman kecil)
·      Pemindahan ke media tanah
Keuntungan Kultur Jaringan:
·      Memperbanyak tanaman unggul dalam jumlah yang banyak dan dalam wwaktu cepat
·      Diperoleh individu baru yang sifatnya sama dengan induknya
·      Tidak merusak tanaman karena bahan yang digunakan untuk kultur jaringan hanya sedikit
·      Tanaman baru lebih terjamin bebas hama dan penyakit
·      Dapat dilakukan di segala musim dan tempat

TANAMAN TRANSGENIK
  Tanaman transgenik dihasilkan dari rekayasa genetik. Rekayasa genetik merupakan tindakan merekayasa DNA suatu organisme sehingga menghasilkan sifat baru. Tanaman transgenik merupakan tanaman unggul yang dihasilkan dari teknologi rekayasa genetik dengan menyisipkan gen pembawa sifat unggul dari suatu organisme misal bakteri ke dalam suatu jenis tanaman. Tanaman transgenik misalnya: kapas transgenik yang menghasilkan kapas dua kali lipat kapas biasa, tomat transgenik yang lebih awet, kedelai transgenik yang tahan terhadap herbisida serta tebu transgenik yang produksinya banyak dan membutuhkan pupuk yang sedikit.

HIDROPONIK
  Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Media yang digunakan dapat berupa pecahan genting, pasir, kerikil, kertas atau lainnya yang disiram dengan larutan berisi nutrien yang diperlukan tanaman.
Keuntungan:
Tanaman bebas hama dan peyakit
Lebih cepat tumbuh
Hemat pupuk
Tanaman tumbuh lebih cepat

AEROPONIK
  Cara bercocok tanam tanpa media tanam. Tanaman dibiarkan menggantung di ruang terbuka. Unsur yang diperlukan disemprotkan langsung pada akar.
Keuntungan:
Mempercepat pertumbuhan

BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN
1. Inseminasi buatan
Inseminasi buatan adalah persilangan dengan cara memasukkan sperma ternak pejantan ke dalam saluran reproduksi ternak betina menggunakan suatu alat yang disebut inseminator. Karena alat yang digunakan mirip dengan suntik maka inseminasi buatan sering disebut dengan kawin suntik. Inseminasi buatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas ternak. Inseminasi buatan memungkinkan persilangan antara ternak lokal dengan ternak yang berasal dari luar negeri tanpa harus mendatangkan ternak dari luar negeri ke Indonesia tetapi cukup dengan mengambil atau membawa spermanya saja.
2. Kloning
Klon adalah satu atau sekumpulan individu hasil perbanyakan secara aseksual dari satu induk. Karena hasil dari perbanyakan secara aseksual maka anakan selalu sama dengan induknya.

BIOTEKNOLOGI BIDANG KESEHATAN
1. Pembuatan Insulin
   Pembuatan insulin dilakukan dengan menyisipkan gen manusia yang bertanggung jawab untuk produksi insulin ke dalam genom bakteri. Hal ini dapat menyebabkan bakteri dapat memproduksi insulin yang sangat bermanfaat bagi penderita Diabetes mellitus.
2. Pembuatan Vaksin
   Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Vaksin yang dibuat melalui rekayasa genetik adalah Recombivax Hb yang digunakan untuk mencegah penyakit hepatitis B. Proses pembuatan vaksin dan prinsipnya sama dengan pembuatan Insulin hanya saja disini menggunakan sel ragi yang telah disisipi DNA virus hepatitis.
3. Bayi Tabung
   Merupakan alternatif untuk pasangan yang sulit memperoleh keturunan dengan reproduksi biasa. Pada teknik ini peleburan gamet jantan dan betina dilakukan di luar tubuh ibu (in vitro). Peleburan dilakukan di cawan kaca (petri dish) . Apabila fertilisasi telah terjadi embrio akan dimasukkan ke dalam rahim ibu dengan bantuan alat khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar